Kamis, 03 April 2008

Notebook is a Lifestyle?

Notebook? Laptop? sama aja sih sebenernya...cuma beda istilah aja...

Posting kali ini aku tulis ketika sedang ber-hot spot ria disebuah Mall di jogja... tepatnya di lantai foodcourt Galeria Mall... Fenomena sebuah Laptop menjadi trend tersendiri di kota pelajar dan kota gudeg ini.

Hampir seluruh atas meja ada sebuah laptop dan pastinya harus memiliki fasilitas WIFI... Sepertinya, memiliki sebuah laptop sudah menjadi keharusan dan gaya hidup masyarakat Jogja sakarang. Tetapi aku perhatikan satu persatu pengguna laptop menggunakannya hanya untuk bersurfing membuka situs friendster dan yahoo messenger.

Aku perhatikan laptop-laptop yang mereka gunakan merupakan Notebook merk terkenal dan mahal... Berkisar antara 10jt. Aku bertanya dalam hati... Apakah mereka semua termasuk pekerja yang sukses sehingga membutuhkan fasilitas laptop semahal itu???? aku dengarkan pembicaraan mereka satu persatu... Tidak disangka, hampir 80% dari mereka hanyalah seorang mahasiswa/i S1 bahkan pelajar SMU. WOWWWWW.... Ternyata trend memiliki laptop sungguh2 telah meracuni masyarakat jogja.

Sebenarnya jika melihat kebutuhan mereka yang hanya untuk browsing friendster dan ber-YMan ria ga perlulah harus mebeli laptop yang segitu mahalnya...

Cukup dengan laptop seharga 4jt saja sudah memenuhi kebutuhan mereka. Bahkan seringkali ditemui pasangan remaja yang berpacaran di sinipun juga membawa laptop. Laptop benar2 telah menjadi LIFESTYLE di kota gudeg ini.

Ada pengalaman lucu sebuah teman... Dia sampai merengek2 ke ortu nya hanya untuk minta ganti laptop nya dengan laptop yang ada fasilitas webcamnya, karena sehari sebelumnya dia melihat temannya berSkype dengan temannya yg ada di luar negeri. alasan dia karena ingin juga merasakan berSkype ria... uang 5jt dia keluarkan untuk ganti Laptop hanya karena ingin Visual Chatting. OH NO...

Padahal menurutku dia hanya perlu membeli webcam external yang seharga 250rb saja. Fasilitas webcam pada Laptop menurutku bisa digunakan semaksimal mungkin jika pemilik laptop tersebut memang membutuhkan nya untuk keperluan pekerjaan nya yang mobilitasnya tinggi, bukan hanya untuk sekedar bermain-main seperti itu.

Ini terbukti pada teman ku yang lain...dia bekerja untuk sebuah perusahaan asing yang notabene big bosnya ada di amrik sono. Sebelumnya laptop dia tidak berwebcam dan sering trouble dengan virus, aku saranin dia mengganti laptopnya yang lebih protect dari virus, dan pikiran kami ketika mencari laptop itu tidak concern pada webcam, bagi kami webcam yang ada pada laptop tersebut hanya merupakan fasilitas kecil dan bukan tujuan utama. Ternyata tidak disangka, dengan webcam tersebut kelancaran kerja dia justru meningkat... tidak sia2 dia mengganti laptopnya. Karena memang sesuai dengan kebutuhannya.

Dari dua fenomena tersebut bisa kita lihat mana laptop yang sebagai Supporting Tools dan mana Laptop yang sebagai Lifestyle...?????

Tidak ada komentar: